Fisika Dasar

On Jumat, 29 Oktober 2010 0 komentar


Fisika Dasar.

HUKUM COULOMB

Hukum Coulomb berbunyi: gaya tarik atau gaya tolak antara dua benda yang bermuatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dan berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan.
Hukum coulomb ditemukan oleh charles Augustin de coulomb pada tahun ( 1785 ) yang merupakan seorang ahli fisika yang berasal dari Perancis. Beliau juga merupakan penemu neraca punter ( 1777 ) yang dipergunakan untuk mengukur gaya listrik.

Charles Augustin de Coulomb lahir dikota Augoleme, Perancis pada tanggal 14 juni 1736, dan meninggal pada tanggal 23 Agustus 1806 pada usia 70 tahun.ia sangat masyhur karena dapat mengukur gaya listrik dan gaya magnetik dengan teliti. Untuk menghormatinya namanya diabadikan untuk satuan muatan listrik, ialah coulomb ( disingkat C ). satu coulomb = banyaknya muatan listrik yang mengalir lewat suatu penghantar selama satu detik, bila besar arus satu ampere.

Coulomb berasal dari keluarga bangsawan, ia menuntut ilmu disekolah institute teknologi di mezieres, sebuah perguruan teknologi prtama didunia. Di institut tersebut beliau mendapay pengetahuan murni dan terapan . Setelah mendapat gelar insinyur,Coulomb masuk korp insinyur kerajaan. Pada umur 28 tahun ( 1764 ) beliau dikirim keindia barat dan bertugas untuk mengawasi pembangunan benteng di Martinique. Beliau bekerja disan sekitar 10 ( sepuluh ) tahun.

Charles Augustin de Coulomb(1736-1806)
pada tahun 1784 mencoba mengukur gaya tarik atau gaya tolak listrik antara dua buah muatan
tersebut. Ternyata dari hasil percobaannya, diperoleh hasil sebagai berikut:
  • Pada jarak yang tetap, besarnya gaya berbanding lurus dengan hasil kali muatan dari masing –
    masing muatan.
  •  Besarnya gaya tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
    muatan.
  •  Gaya antara dua titik muatan bekerja dalam arah sepanjang garis penghubung yang
    lurus.
  • Gaya tarik menarik bila kedua muatan tidak sejenis dan tolak menolak bila kedua muatan
    sejenis. 
      Hasil penelitian tersebut dinyatakan sebagai hukum Coulomb, yang secara matematis:
k adalah tetapan perbandingan yang besarnya tergantung pada sistem satuan yang digunakan. Pada sistem SI, gaya dalam Newton(N), jarak dalam meter (m), muatan dalam Coulomb ( C )




Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.


Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, muatan yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua  dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya . Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tolak menolak  yang bekerja melampaui jarak separasi . Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut. Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik.
Notasi vektor
Dalam notasi vektor, hukum Coloumb dapat dituliskan sebagai

0 komentar: